Selamat Ulang Tahun Ibu

4 Maret 2016, Selamat Ulang Tahun Ibu,
Maaf Ibu hari ini aku belum bisa memberikan apapun untuk Ibu, Tapi yang ingin Anggi beri untuk Ibu adalah sebuah doa indah untuk ibu, “Semoga Ibu selalu diberikan Kesehatan, Kebahagian, Usia yg panjang dan barokah, Semoga ibu dijadikan Ahli surga nanti di akhirat
Ibu, sekarang Anggi sedang belajar merajut kesuksesan disini, doakan ya BU, Anggi ingin membuat Ibu dan Bapak bahagia, Anggi ingin Ibu bangga kepadaku, bangga telah melahirkanku kedunia ini. Anggi tidak ingin Ibu menunggu lama hal itu terjadi, pasti akan cepat aku raih bu dengan cita-cita ini. Pasti, Pasti. Begitu pula dengan Kakak dan Adik (Andrie dan Ayu) kami semua juga berusaha mewujudkan hal itu... 
Terima Kasih ya bu, Atas kasih sayangmu kepadaku. Aku sayang Ibu

Biografi Anggi Dwi Prayitno

Anggi Dwi Prayitno, lahir di Lumajang pada 10 Juni 1997, terlahir di sebuah desa kecil Tempeh Lor di kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Bapak Eko Marsulap dan Ibu Susiyami. Dibesarkan dengan didikan keras oleh sang ayah membuat Anggi menjadi pribadi yang lebih kuat dan selalu pantang menyerah dalam segala hal. Kehidupan sederhananya mempengaruhi cara berpikirnya untuk selalu berjuang dan berjuang agar kehidupan kedepan keluarganya menjadi lebih ada.
Anggi mempunyai kakak laki-laki Andrie Yudi Hartono dan adik perempuannya Ayu Defi Fitriana. Karena itu dia sangat bersyukur, karena semasa kecilnya penuh dengan gelimang kasih sayang keluarganya.

Pendidikan Anggi dimulai di Sekolah TK AL Hidayah, pendidikan moral dan sikap merupakan prioritas utama di TK Islam ini, karakter tegas menjadikannya ketua kelas, pendidikan selanjutnya diteruskan di SDN Tempeh Lor 02. Di SD ia terlihat menonjol dalam pelajaran, juara 1, 2, 3 pun pernah ia raih. tidak hanya itu ia adalah salah satu anak berprestasi yang mengharumkan nama sekolahnya dengan Juara Olimpiade IPA tingkat SD.

Berkat semangatnya dalam belajar, ia pun diterima di SMP Favorit, SMPN 1 Tempeh. Didikan disiplin dan pantang menyerah ia dapatkan di institusi ini.
Disamping suka membaca berita, ia berbakat dalam bidang TI (Teknologi Informasi) dan mengantarkannya ke sekolah TI SMK Negeri Tempeh PRODI Multimedia. Bakat TI nya semakin mahir karena dididik langsung oleh guru profesional dari lulusan Kota Malang dan Yogyakarta. Ia juga menyenangi dunia karya tulis dan penerbitan, terbukti dia dipercaya sebagai koordinator Majalah sekolah.

Karena ingin membuat Orang Tua nya bangga. Anggi pun giat dalam Ujian Akhir Nasional. Alhamdulillah, berkat ketekunannya, Anggi bisa meraih dua penghargaan sekaligus. yaitu Juara 1 Paralel Sekolah dengan nilai terbaik UN se-SMK Negeri Tempeh dan nilai Matematika terbaik.

Tidak cukup sampai disitu, Ia tak pernah mundur dalam meraih cita-citanya. dia memberanikan diri mengikuti tes SBMPTN SOSHUM padahal di SMK tidak mempelajari pelajaran Ekonomi, geografi, sejarah, sosiologi, Anggi tak pernah gentar menghadapi itu, terus berusaha dan optimis itulah prinsipnya. Karena gigihnya dalam berusaha, Anggi berhasil lulus SBMPTN dan diterima di Universitas Jember Prodi favorit PGSD.

Saat ini Anggi sedang menempuh studi nya di Universitas Jember. Doa dan kasih sayang dari Orang tua nya sangat berperan penuh mengantarkan ia ke Perguruan tinggi negeri ini. dengan sejuta mimpi yang dimiliki, ia akan selalu berusaha dan gigih dalam melangkah, hanya satu tujuan Anggi yaitu hanya ingin membanggakan kedua orang tua nya.

Album Foto

Kenangan yang tersimpan dalam sebuah foto. Tetap dihati bersama dengan orang spesial dalam hidupku. Terutama keluarga, Bapak, Ibu , Kakak dan Adik. karena mereka lah aku bergelimang kasih sayang nya. "Harta yang paling berharga adalah  sebuah keluarga"


My Hobbies

Namaku adalah Anggi Dwi Prayitno,saat ini aku berusia 18 Tahun, berbicara tentang hobi, aku mempunyai beberapa  hobi menyenangkan yang sangat aku sukai, beberapa diantaranya yaitu mendesain, menulis dan belajar. Aku tidak bisa memilih satu diantara tiga hobi itu, menurutku semuanya itu yang menjadikan aku seperti Anggi yang seperti ini.
Ayo kita bahas satu persatu,

Mendesain, pertama kali yang kita bayangkan dari orang yang memiliki hobi mendesain, pasti orang itu mengerti banyak tentang seni, sebenarnya tidak ada darah seni dalam diriku, namun ini berawal dari kesukaanku pada dunia teknologi. Aku mengenal teknologi saat aku masih berusia kira-kira 8 tahun.
Saat itu teknologi yang aku sukai adalah PS (Playstation). Aku gemar sekali memainkannya setiap saat, aku pikir ini menyenangkan karena aku bisa mengontrol permainannya di layar TV melalui gamepad dengan tombol-tombolnya. Dengan itu pula aku bisa belajar bahasa Inggris, karena semua perintah yang ada di PS ditampilkan dalam bahasa Inggris, Menyenangkan sekali bukan?
Setelah lulus SMP, Aku dengan yakin memilih jurusan Multimedia karena berhubungan dengan Teknologi, Di jurusan ini aku banyak belajar tentang teknologi dan bagaimana cara mengolahnya menjadi suatu produk. Seperti  rekaman drama, foto karkatur, media presentasi, desain banner dan poster, dari sekian banyak kemampuan yang diajarkan, aku sangat suka mendesain media presentasi, karena aku merasa skill yang cocok untukku adalah mendesain media presentasi,
Aku senang sekali ketika Bu Agustin, Dosen PGSD memintaku untuk membuatkan media presentasi untuk siswa SD kelas 1. Bu Agustin ingin membuat inovasi baru dalam penelitiannya dengan bantuan teknologi, dengan itu anak anak akan antusias dalam belajar dan juga menyenangkan
Dengan kemampuan desain yang saya miliki, saya berhasil membuat suatu produk CD Interaktif cukup menarik dan Bu Agustin pun senang. Alhamdulillah saya bangga dengan usaha keras itu
Menulis, hobi menulis aku dapatkan ketika aku memulai kuliah di Jember. Berkuliah di Jember merupakan salah satu impianku, namun ini sulit bagiku, karena aku harus rela meninggalkan keluarga yang jauh disana, terutama bapak dan ibuku di  Lumajang.
Pertama kali tinggal jauh dengan orang tua itu rasanya pahit, aku harus bisa mandiri, mandiri dalam segala hal, menyiapkan makanan, harus bisa jaga diri baik-baik dll. Dan inilah yang tidak bisa aku bayangkan sebelumnya, biasanya ketika berangkat sekolah aku mencium tangan ibu, sekarang tidak
Dari segala pengalaman ini, aku sering membuat diary dan menuliskannya diatas kertas, semua pengalaman yang aku alami dari berangkat sampai pahitnya hidup disini.
Entah aku bahagia atau sedih ketika aku tau tulisan ini dibaca oleh teman, kakak, adik, ayah dan ibu. Mereka menangis dengan meneteskan air mata ketika membaca tulisanku.
Sebuah cerita kecil yang mengisahkan tentang Anak yang merindukan keluarganya dan sekarang ia baru sadar bahwa betapa berharganya sebuah keluarga. Dan juga Tulisan ini juga berisikan doa-doa kepada Tuhan untuk bersedia memperpanjang usia bapak-ibunya sehingga ketika ia berhasil, ia bisa melihat bapak-ibunya bangga terhadapnya.
Sebuah tulisan itu membuat bapak ibuku terharu dan itu yang membuat aku menjadi lebih semangat untuk ingin lebih cepat membahagiakan mereka.

Belajar, arti belajar dalam hal ini bukan hanya sebatas membaca dan hanya diruang kelas, kebanyakan orang mungkin berpikir seperti itu, tapi aku tidak begitu, yang aku pikirkan tentang belajar adalah, kita bisa belajar dimanapun, kapanpun dan bagaimanapun. Contohnya bisa kita lihat saat kita berteman, “ketika kita mendapat teman yang lamban, kita belajar arti setia kawan dengan bersabar menemani”, “ketika kita mendapat teman yang cerewet, kita bisa belajar menjadi pendengar yang baik”

Aku sangat suka dengan hobi ini karena aku bisa menjadi lebih baik dengan belajar, semoga semua hobi ini membuat aku bermanfaat bagi dunia 







Diary ku

Sabtu, 8 Agustus 2015. 

04.50.
Aku berangkat bapak ibu. Doakan aku ya. Assalamualaikum,
begitu kata terakhir yang aku ucapkan saat aku memeluk dan mencium kedua orang tuaku sebelum aku pergi kuliah di Jember. Ini adalah hari dimana aku melangkah pertama kali untuk jauh dari orang Tua. Tak terbayang rasanya. Melakukan sesuatu sendiri. Cuci baju, Makan, Menyiapkan segalanya pun aku  lakukan  sendiri. Itu yang akan aku hadapi selama 3-4 tahun kedepan.
                Kulihat sepasang mata indah itu yang selalu mendoakanku setiap saat, sekarang aku tidak bisa melihatnya lagi. Jarak yang memisahkan kita. Tapi yang selalu aku yakini, mereka tetap ada disini, di samping ku untuk selalu menjaga dan mendoakanku.
                Aku diantar menuju tempat pemberhentian Bis oleh bapak. Bapak adalah orang yang hebat. Keringat beliaulah yang membuat aku punya segalanya di dunia ini. Panas matahari di sawah, Hujan petir dia tahan. Hanya untuk keluarga tercinta.
                Perjalanan aku lalui dengan Bapak. Melewati sawah yang masih gelap, hanya secercah cahaya merah sang fajar  yang menerangi jalan panjang ini. Terus aku lantunkan sholawat dan Dzikir agar semuanya selamat. Karena aku percaya jika kita mengawali dengan kebaikan. Segala sesuatu didepan dan yang akan aku lakukan, akan mudah aku taklukan!.

                05.10
                Tepat. Sampai di jalan besar, Aku dan Bapak menunggu benda besar itu bersama. Bis namanya.
Aku ngobrol dengan bapak. Bapak menasehatiku agar selalu hati hati dan waspada. bapak khawatir pada anaknya karena  untuk pertama kalinya jauh dengan keluarga.
                Aku mengangguk iya. Aku Percaya bahwa bapak selalu mencintai ku. Terbukti dengan ketulusan yang beliau berikan selama ini.
                Bis telah datang. Saatnya aku memikirkan tidak akan lama lagi perjumpaan ini berlangsung . Kita saling memandang, aku ingat sepasang mata itu. Terharu aku dibuatnya. Langsung aku peluk dan cium pipi sang bapak. Hanya itu yang bisa aku lakukan sebelum menaiki bis yang mengantarku ke Jember.
                Aku berusaha melihat bapak dari dalam bis. Ternyata tidak bisa aku lihat. Sedih rasanya berpisah dengan orang hebat itu. Kenangan selalu tersimpan melebur dalam doa doa nya.
                Aku duduk sendiri. Tidak ada yang menemani. Mungkin ini analogi yang akan aku hadapi kedepan. Jauh dari orang tua dengan hidup sendiri. Kuambil HP ini. Dengan cepat aku beri kabar pada adikku dirumah. bahwa aku sudah naik bis. Segala Doa aku mintakan pada keluarga dalam sms ini.
BERSAMBUNG...