Namaku adalah Anggi Dwi
Prayitno,saat ini aku berusia 18 Tahun, berbicara tentang hobi, aku mempunyai
beberapa hobi menyenangkan yang sangat
aku sukai, beberapa diantaranya yaitu mendesain, menulis dan belajar. Aku tidak
bisa memilih satu diantara tiga hobi itu, menurutku semuanya itu yang
menjadikan aku seperti Anggi yang seperti ini.
Ayo kita bahas satu persatu,
Mendesain, pertama kali yang
kita bayangkan dari orang yang memiliki hobi mendesain, pasti orang itu
mengerti banyak tentang seni, sebenarnya tidak ada darah seni dalam diriku,
namun ini berawal dari kesukaanku pada dunia teknologi. Aku mengenal teknologi
saat aku masih berusia kira-kira 8 tahun.
Saat itu teknologi yang aku
sukai adalah PS (Playstation). Aku gemar sekali memainkannya setiap saat, aku
pikir ini menyenangkan karena aku bisa mengontrol permainannya di layar TV
melalui gamepad dengan tombol-tombolnya. Dengan itu pula aku bisa belajar
bahasa Inggris, karena semua perintah yang ada di PS ditampilkan dalam bahasa
Inggris, Menyenangkan sekali bukan?
Setelah lulus SMP, Aku
dengan yakin memilih jurusan Multimedia karena berhubungan dengan Teknologi, Di
jurusan ini aku banyak belajar tentang teknologi dan bagaimana cara mengolahnya
menjadi suatu produk. Seperti rekaman
drama, foto karkatur, media presentasi, desain banner dan poster, dari sekian
banyak kemampuan yang diajarkan, aku sangat suka mendesain media presentasi,
karena aku merasa skill yang cocok untukku adalah mendesain media presentasi,
Aku senang sekali ketika Bu
Agustin, Dosen PGSD memintaku untuk membuatkan media presentasi untuk siswa SD
kelas 1. Bu Agustin ingin membuat inovasi baru dalam penelitiannya dengan
bantuan teknologi, dengan itu anak anak akan antusias dalam belajar dan juga
menyenangkan
Dengan kemampuan desain yang
saya miliki, saya berhasil membuat suatu produk CD Interaktif cukup menarik dan
Bu Agustin pun senang. Alhamdulillah saya bangga dengan usaha keras itu
Menulis,
hobi
menulis aku dapatkan ketika aku memulai kuliah di Jember. Berkuliah di Jember
merupakan salah satu impianku, namun ini sulit bagiku, karena aku harus rela meninggalkan
keluarga yang jauh disana, terutama bapak dan ibuku di Lumajang.
Pertama kali tinggal jauh
dengan orang tua itu rasanya pahit, aku harus bisa mandiri, mandiri dalam
segala hal, menyiapkan makanan, harus bisa jaga diri baik-baik dll. Dan inilah
yang tidak bisa aku bayangkan sebelumnya, biasanya ketika berangkat sekolah aku
mencium tangan ibu, sekarang tidak
Dari segala pengalaman ini,
aku sering membuat diary dan menuliskannya diatas kertas, semua pengalaman yang
aku alami dari berangkat sampai pahitnya hidup disini.
Entah aku bahagia atau sedih
ketika aku tau tulisan ini dibaca oleh teman, kakak, adik, ayah dan ibu. Mereka
menangis dengan meneteskan air mata ketika membaca tulisanku.
Sebuah cerita kecil yang
mengisahkan tentang Anak yang merindukan keluarganya dan sekarang ia baru sadar
bahwa betapa berharganya sebuah keluarga. Dan juga Tulisan ini juga berisikan
doa-doa kepada Tuhan untuk bersedia memperpanjang usia bapak-ibunya sehingga
ketika ia berhasil, ia bisa melihat bapak-ibunya bangga terhadapnya.
Sebuah tulisan itu membuat
bapak ibuku terharu dan itu yang membuat aku menjadi lebih semangat untuk ingin
lebih cepat membahagiakan mereka.
Belajar, arti
belajar dalam hal ini bukan hanya sebatas membaca dan hanya diruang kelas,
kebanyakan orang mungkin berpikir seperti itu, tapi aku tidak begitu, yang aku
pikirkan tentang belajar adalah, kita bisa belajar dimanapun, kapanpun dan
bagaimanapun. Contohnya bisa kita lihat saat kita berteman, “ketika kita
mendapat teman yang lamban, kita belajar arti setia kawan dengan bersabar
menemani”, “ketika kita mendapat teman yang cerewet, kita bisa belajar menjadi
pendengar yang baik”
4 komentar
wooow, kawan, saya tertarik pada bagian desain, ,mungkin kita bisa bekerja sama :D
Replytetap semangat Anggi sukses
Replybuwatlah orang orang disekitarmu bangga selalu
#jadilah cahaya disetiap langkah Indonesia :)
Oke terima kasih. sama-sama
ReplyBoleh. ini FB saya Anggi Dwi Prayitno
ReplyPosting Komentar