BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Tiga
abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda.
Abad ke 18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi
industri. Abad ke 19 merupakan zaman mesip uap. Abad ke 20, teknologi radio,
tv, dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan, dan media
distribusi informasi. Abad ke 21 ini, dimana teknologi jaringan komputer global
mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi,
penyebaran informasi melaului internet, peluncuran satelit komunikasi, menandai
awal abad millenium.
Perkembangan
teknologi komputer dewasa ini berlangsung semakin cepat, canggih dan
berkemampuan tinggi. Jaringan komputer merupakan sebuah kebutuhan yang tidak
dapat dielakkan lagi. Secara umum, jaringan komputer adalah beberapa komputer
yang saling berhubungan dan melakukan komunikasi satu dengan yang lain
menggunakan perangkat keras jaringan.
Komputer
yang berada dalam suatu jaringan dapat melakukan tukar menukar informasi/data
dengan komputer yang lain yang berada dalam jaringan tersebut. Pengguna suatu
komputer dapat melihat dan mengakses data pada komputer lain dalam jaringan
apabila file tersebut di share.
Dengan
terus berkembangnya jaringan komputer, baik dari segi skalabilitas, teknologi,
perangkat keras yang di pakai, dan servis lainnya, jaringan komputer membawa
banyak dampak positif bagi perkembangan umat manusia.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
maka rumusan masalah dalam penulisan ini sebagai berikut:
1.
Apakah
yang dimaksud dengan jaringan komputer?
2.
Apa
sajakah jenis-jenis jaringan komputer?
3.
Apa
sajakah macam-macam topologi jaringan komputer?
C. Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penulisan ini sebagai berikut:
1.
Untuk
mengetahui pengertian jaringan komputer.
2.
Untuk
mengetahui jenis-jenis jaringan komputer.
3.
Untuk
mengetahui macam-macam topologi jaringan komputer.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang
saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras
komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang
saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/
data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver)
dengan tepat dan akurat.
Manfaat yang didapat dalam membangun
jaringan komputer, yaitu :
1.
Sharing
resources
Sharing
resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya
dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh
oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2.
Media
Komunikasi
Jaringan
komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk
teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3.
Integrasi
Data
Jaringan
komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap
proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat
didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data
yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah
informasi setiap saat.
4.
Pengembangan
dan Pemeliharaan
Pengembangan
peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap
pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah
komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan
secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat
harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap
serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada
pada komputer pusat.
5.
Keamanan
Data
Sistem
Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian
dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap
harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6.
Sumber
Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara
bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi.
Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada
perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
B. Jenis-jenis
Jaringan Komputer
Jenis
Jaringan Komputer secara umum kita kenal ada 5 macam, yaitu LAN (Local Area
Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet,
dan Wireless (jaringan tanpa kabel). Sebenarnya, konsep dari Jenis Jaringan
Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan berbagai perangkat jaringan untuk
dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Hanya yang membedakan adalah dari
letak geologis-nya (mencakup wilayah dan area jaringan) dan teknologi yang
digunakan (seperti penggunaan jenis kabel yang berbeda, IP Addressing sesuai
kelas-nya, dan sistem keamanan (security) yang berbeda).
berikut
ini jenis-jenis jaringan komputer:
1.
LAN
(Local Area Network)
Local Area
Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner)
dan saling bertukar informasi.
LAN
mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan
terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui
keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain
tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN
menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai
100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai
faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan
yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Keuntungan
dari jenis jaringan LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional,
lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih
cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan
operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian
dari jenis jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga
untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan
transfer data tidak begitu luas.
2.
MAN
(Metropolitan Area Network)
Metropolitan
Area Network (MAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih
dari LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena jenis jaringan MAN ini biasa
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota
lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator
telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti
jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen
yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan
dari jenis jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih
luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal
berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian
dari jenis jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional,
dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan
pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
3.
WAN
(Wide Area Network)
Wide Area
Network (WAN) merupakan jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih
daripada LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk
menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua
yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai LAN dan WAN karena
luasnya wilayah cakupan dari WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan
kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati
jalur bawah laut.
Keuntungan
dari jenis jaringan WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN
dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk
berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang
lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal
bisnis.
Kerugian
dari jenis jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih
banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk
jaringan WAN menjadi lebih berat.
4.
Internet
Internet
merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet
merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga
komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa
dikatakan perpaduan antara berbagai jenis jaringan komputer beserta topologi dan tipe jaringan yang saling berhubungan satu
sama lain.
Keuntungan
dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah komunikasi dan berbagi sumber
daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah, penyebaran
ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi lebih cepat
dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
Kerugian
dari jenis jaringan Internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya atau cyber
criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-barang
ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah karena
penyampaian informasi yang salah.
5.
Wireless
(Jaringan Tanpa Kabel)
Wireless
merupakan jenis jaringan yang menggunakan media transmisi data tanpa
menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah,
bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN,
maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan
jenis jaringan Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa
dibatasi oleh kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang
tinggi, dan tidak terlalu memerlukan kabel jaringan.
Kerugian
jenis jaringan Wireless seperti transmisi data kepada para pengguna yang lebih
lambat dari penggunaan jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat
karena orang yang berada di luar jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan
Wireless.
Didalam
membentuk suatu jaringan, baik itu bersifat LAN, MAN, atau WAN, kita
membutuhkan media baik hardware maupun software. Hardware maupun software yang
sering digunakan adalah :
1.
Kabel
Kabel
yang biasanya digunakan untuk suatu jaringan antara lain UTP (unshielded
twisted pair), koaksial, dan serat optik.
2.
Kabel
Twisted Pair (UTP)
UTP
cocok untuk jaringan dengan skala dari kecil hingga besar. Kabel ini umumnya
lebih reliable dibandingkan dengan kabel koaksial. Hal ini dikarenakan Hub
memiliki kemampuan dara error correction yang akan meningkatkan kecepatan
transmisi.
3.
Kabel
koaksial
Media
ini paling banyak digunakan sebagai media LAN, meski lebih mahal dan lebih
sukar dibanding dengan UTP. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, oleh karena
itu dapat digunakan untuk komunikasi broadband.
4.
Serat
Optik
Jaringan
dengan media ini memiliki kehandalan yang sangat baik dan kecepatan yang sangat
tinggi ( sekitar 100 Mbps). Keunggulan lainnya adalah bebas dari gangguan
lingkungan.
5.
Ethernet
Card (kartu jaringan ethernet)
Cara
kerjanya, dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi
data yang dikirim oleh suatu node yang lain.
6.
Hub
dan Switch
Hub
adalah suatu perangkat yang memiliki banyak port. Sebuah perangkat yang
menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server, atau perangkat
lain. Pada jaringan yang umum, sebuah port akan menghubungkan hub dengan
komputer Server. Hub hanya memungkinkan user untuk berbagi jalur yang sama.
Pada jaringan tersebut, tiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari
bandwith yang ada.
7.
Repeater
Berguna
untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN
lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada
segmen kabel lain. Repeater hampir sama seperti Hub. Dengan repeater ini,
jaringan dan sinyal akan semakin kuat, apalagi jika kabel yang digunakan adalah
jenis koaksial.
8.
Bridge
Gunanya
sama seperti repeater tetapi lebih fleksibel dan lebih cerdas dari repeater.
Berfungsi menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, untuk jaringan yang
sama maupun berbeda. Bridge memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan
lalu lintas data yang diperlukan. Ketika menerima sebuah paket, bridge
menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, maka paket akan
ditolak. Bridge juga dapat mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari
suatu segmen
9.
Router
Cara
kerja router mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router adalah
penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan
menggunakan protokol tertentu. Router mampu mengirimkan data/informasi dari
satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda.
C. Macam-macam
Topologi Jaringan
Topologi
jaringan adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Topologi
jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola
hubungan antara komponen jaringan, yang meliputi Server, Workstation, Hub, dan
pengkabelannya. Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua
topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal
itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan.
Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih
topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya.
a.
Topologi Bus
Topologi
bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel
coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel
tersebut.
Kelebihan topologi Bus :
- Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih
mudah
- Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi
komunikasi antar client lainnya
- Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih
murah
- Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan
tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
- Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka
komunikasi gagal
- Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan
menjadi sulit
- Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision)
apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan
kecepatan komunikasi.
- Keamanan data kurang terjamin
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b.
Topologi Ring
Disebut topologi ring karena
bentuknya seperti cincin yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di
hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concentrator
pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap
komputer yang terhubung.
Kelebihan topologi ring :
- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani
data dari kiri atau kanandari server
- Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan
paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
- Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat
melumpuhkan kerja seluruh jaringan
- Paket data harus melewati setiap komputer antara
pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
- Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan
terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
c.
Topologi Star
Disebut topologi star karena
bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa
hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan
ke concentrator ini.
Kelebihan topologi star :
- Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul
pusat maka pengelolaan menjadi mudah
- Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
- Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak
mempengaruhi komunikasi terminal lain.
- Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan
isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
- Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua
komunikasi
- Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB
maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin
banyak semakin lambat.
- Boros dalam penggunaan kabel
- Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan
HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer
tidak dapat saling berkomunikasi.
d.
Topologi Tree
Topologi tree merupakan hasil
pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan
topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya
disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar
sentral.
Kelebihan topologi tree :
- Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
- Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang
memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
- Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian
yang lebih mudah diatur
- Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu
menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang
dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
- Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan
kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
- Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari
terminal terminal dalam jaringan.
- Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga
diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di
dalamnya adalah tata letak ruangan.
- HUB menjadi elemen kritis.
e. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang
tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan
komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian
media transmisi. setiap perangkat Setiap perangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Kelebihan topologi mesh :
- Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
- Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa
harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus
untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan
pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi
(links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi
koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat
terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
- Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak
kabel sehingga butuh banyak biaya.
- Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer
yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang
berlebih.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Jaringan
Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu
dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama
perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.
2.
Jenis-jenis jaringan komputer : (Local Area Network) LAN,
(Metropolitan Area Network) MAN,
(Wide Area Network) WAN,
Internet, dan Wireless (Jaringan Tanpa Kabel).
3.
Macam-macam topologi jaringan : Topologi
Bus, Topologi Ring, Topologi Star,
Topologi Tree, dan Topologi Mesh.
DAFTAR
RUJUKAN
Mapalang,
Syafar. .... . Makalah Jaringan Komputer.
Online http://trafficfinance.blogspot.co.id/2013/09/makalah-jaringan-komputer.html
diakses tanggal 10 Maret 2016
.... . .... . Pengertian
Jaringan Komputer dan Manfaatnya. Online https://arigetzyu24.wordpress.com/pengertian-jaringan-komputer-dan-manfaatnya/ diakses
tanggal 10 Maret 2016
Billing, Irpus. .... Jenis Jaringan Komputer. Online http://irpustkj.blogspot.co.id/p/jenis-jaringan-komputer-secara-umum.html
diakses tanggal 10 Maret 2016
Zakaria,
Muchammad. .... . Pengertian, Manfaat dan Macam-Macam Jaringan Komputer. Online
http://nesabamedia.com/pengertian-manfaat-dan-macam-macam-jaringan-komputer/ diakses
tanggal 10 Maret 2016
Posting Komentar